Pages

Kamis, 08 Juli 2010

Now, The World is Going Around, And I'll be Keep Standing

Pagi ini dering ponsel menarik perhatianku, teman baikku Natasya Elma Octaviana memanggil.
Awalnya kami membicarakan tentang kekalahannya taruhan pemenang bola tadi malam antara Jerman vs Spanyol. Dia uring-uringan gara-gara kalah taruhan dia harus jadi pembantu seharinya Rizky Yudhistira, pacarnya. hehe ada-ada saja mereka..
Setelah pembicaraan itu, tiba-tiba kami beralih tema. Kami membicarakan tentang sikap You-Know-Who ke aku yang terlihat semakin hari semakin seperti ingin memutuskan tali silahturanmi. Bahkan bisa dikatakan kami sudah lost contact. Tapi itu hanya pemikiran-pemikiran awalku tanpa alasan yang benar-benar tidak pantas untuk dipikirkan.
Entah apa alasan dibalik semua sikapnya. Aku tak dapat menerka-nerka mengapa mengapa dan mengapa. Tapi yang jelas dan aku tau pasti, ini semua untuk kebaikan. Dari dahulu aku tau pasti You-Know-Who orang yang baik, selalu punya tujuan dibalik semua sikap dan keputusannya, dewasa :)
Mungkin memang ini salah satu cara yang ditempuhnya untuk melupakan semua tentang masa lalu dan melangkah ke depan. Dan langkah itu bukan demi dia semata, tapi untuk aku juga agar akupun dapat melangkah ke depan. Walaupun cara itu mungkin membuatku sedikit emosi karena terkesan tidak ingin saling mengenal kembali. Hehe
Sudahlah kalau memang terkaan itu benar, memang jalannya harus seperti ini. Masing-masing sudah masuk ke dunia yang berbeda. Dia disana, aku disini. Jadi sedikit mengungkit kisah satu tahun lalu. Yang namanya suatu hubungan memang harus didasari rasa yang sama. Kalau aku bisa, tapi ia tidak bisa, sama saja percuma.
Aku pernah mendengar kata-kata dari sebuah film yang isinya: There's nothing dark. There is less light. But its like my relation with milo. Whereas we turn on light in outside, or the moon get more brighter.. May be we can see nice view. And the problem is distance. Distance.. distance.. distance.. I repeated that word until no meaning again. Yeah, may be distance that make it darknest.
Ya, sepatah kata itu memang cocok untuk menggambarkan semua yang aku rasakan selama satu tahun belakangan ini.
Tuhan.. kalau memang ini jalan yang telah kau tetapkan untukku. Bimbinglah aku untuk dapat melewatinya. Jika jodoh dekatkanlah, jika bukan tabahkanlah. Kalau jodoh pasti Tuhan mempersatukan suatu hari.
Dan untuk You-Know-Who, aku harap kita masih bisa jadi teman baik :)

Di dunia ini tidak ada pertemuan yang abadi, begitu pula pertemuan, di dunia ini tidak ada perpisahan yang abadi.

Now, the world is going around, and I'll be keep standing...

Sabtu, 03 Juli 2010

Cerita Dibalik Registrasi Mahasiswa Baru

Kemarin, tepatnya tanggal 3 Juli 2010 saatnya registrasi sebagai mahasiswa baru Unsoed.
Aku berangkat dari rumah jam 06.00 WIB, tapi itu niatnya.. Pada kenyataanya aku berangkat jam 06.30 dari rumah. Sebelumnya aku sudah diberi tips dan trik registrasi oleh teman-teman yang tanggal 1 sudah registrasi dari jalur PMDK. Thx to Prabasita Umi Harsono, muahaha

But, I have a little accident guys. Diperjalanan menuju kampus mobilku ditabrak lari oleh mobil pick up putih bernomor polisi R 1704 AH. Shit! Bagian depan si ijo lecet dan penyok, sayangnya aku gak berhasil mengejar mobil pick up itu. Tapi sumpah itu supir bener-bener ugal-ugalan bawa mobilnya, buktinya setelah menabrak mobilku, mobil itu juga hampir menabrak mobil depanku.
Grrr geram karena aku gak bisa minta pertanggungjawaban ganti rugi atas si ijo yang lecet dan penyok, dengan berbekal nopol mobil itu aku sempat berfikiran untuk melaporkan kejadian itu ke polisi. Tapi, yaa tau sendiri lah kalau polisi jaman sekarang gak bisa jalan kerjanya kalau gak ada uang. Daripada bayar polisi tapi belum tentu pelakunya ketemu, aku putuskan untuk ikhlas (walau rasanya sulit, hiks), biar Tuhan yang membalasnya. Dan alhasil, pulang-pulang aku dapet omelan dari emak, huhu. Tapi itu kan bukan salahku.. emang dasar itu sopir pick up ugal-ugalan. sigh!
Andai tau akan seperti ini, lebih baik tadi aku berangkat memakai motor saja, si pink.

Oke kembali lagi ke cerita, sesampainya di kampus dengan muka suram. Parkir dan langgsung menuju ke tempat registrasi. Dan woww! Antrian FKIK sudah panjang sekali, 2 meter ada. Aku melihat temanku Rahmawati Fitria H yang sudah antri duluan, dan dia malah mengambil antri bersamaku di belakang katanya biar bisa ngobrol.
Satu demi satu sampai akhirnya kami sampai di meja pengambilan berkas-berkas. Lalu keluar barisan untuk mengisi berkas. Ada satu kejadian lucu, disalahsatu berkas yang tanda tangan orang tua, aku memalsukan tanda tangan ibu, muahaha thx mom dengan tanda tangan yang simple menjadikanku gampang memalsukannya. Sedangkan Rahmawati Fitria H harus menelfon dan menunggu ayahnya untuk datang ke kampus dan menandatangani berkas itu.

Beres dengan berkas yang sudah terisi rapi, langsung menuju ke loket, antri lagi. Dapet tanda dari loket, antri lagi untuk mendapatkan nomor masuk ruang validasi. Dapat antrian nomor 392, padahal baru sampai sekitar 200. Yah jalan-jalan dulu deh, ke kantin, dapet info-info UKM dari senior, kenalan sama teman-teman baru dari Sabang sampai Merauke, tebar senyum sana sini. Dan akhirnya capek juga, duduk di depan pintu validasi, bercengkrama dengan Shabrina Nurkandia Briyandini dan Detri Luciana. By the way, thx to Shabrina Nurkandia Briyandini atas cemilannya..muahaha

392. Masuk ke ruang validasi. Semacam check data diri, Riza Widyatami, Semarang 22 Januari 1992, dan bla bla bla.
Lalu pindah ke ruang sebelah, foto untuk kartu mahasiswa, dan tadaaaa...this is my card!


Pindah lagi ke ruang sebelah untuk mengumpulkan berkas dan menerima almamater.
Horeee dapet ukuran M yang sesuai di badan..

Keluar dari ruang itu, udah disambut sama bejibun kakak-kakak senior yang siap menggiring kita untuk menuju stand fakultas masing-masing.
Diantar mas-mas putih berkacamata itu, sampailah aku di stand yang berspanduk BEM KESMAS UNSOED. Disana udah ada mbak-mbak dan mas-mas ramah yang siap melayani pendaftaran ospek. Any way, aku salut sama senior-seniorku itu, mereka masih sempet belajar untuk ujian disela-sela kesibukannya menjadi aktivis ;) Ingin rasanya suatu hari nanti bisa bergabung bersama mereka di BEM, amin.. semangat!
Singkat cerita, selesai mengisi blangko administrasi ospek dan mendapatkan undangan ospek, pamitan sama kakak senior.

Sudah beres semuanya, bisa pulang.
Perjalanan kaki menuju tempat parkir si ijo, aku sempat melihat berbagai stand-stand UKM yang ada. Ada stand seni, karya ilmiah, debat, dll.

Walaupun awalnya ini bukan universitas yang aku mau karena ini adalah pilihan orang tua. But, hmm.. So far, so good :)