Pages

Sabtu, 16 Oktober 2010

look back. to much sweetest memories that always in my mind..


w/ milo

Minggu, 10 Oktober 2010

A Million Tears


Perasaan galau, gundah yang mengahadang pada malam itu benar-benar membuatku resah. Detik demi detik yang kurasakan semakin tak menentu. Apa sebenarnya yang sedang aku resahkan? apa yang sedang membuatku galau? Akupun tak mengerti. Aku hanya bisa berdiam diri di dalam kamar, lalu berkunjung ke kamar teman seperjuangan.
Tawa dan canda bersama kawan-kawan ternyata tak dapat menghilangkan rasa resah dan galauku. Tiba-tiba saja terlontarkan kata-kata "Aku pingin ke Semarang, besok pulang kuliah mau ke Cipaganti pesen tiket ke semarang siangnya.."
Ya, kata-kata itu terlontarkan saja dari mulutku. Dan akhirnya aku sedikit mengetahui apa sabab musabab segala kegundahan itu, Semarang. Entah bagaimana bayang-bayang tentang segala mimpi-mimpi indah di Semarang menyeruak kembali dalam fikiran.
Yeah, this is so random :(
Aku fikir dengan padatnya jadwal dan kegiatan perkuliahan akan sediki atau bahkan banyak mempengaruhiku untuk fokus dengan garis takdir yang sedang dijalani ini. Ternyata, serpihan-serpihan mimpi itu masih tetap ada di hati. Impian, Cita-Cita, dan CINTA..
Tapi aku harus tetap optimis, ini jalanku, jalan yang sekarang tengah aku tempuh. AKU PASTI SUKSES DARI SINI! SUKSES MERAIH CITA-CITA KU!

If I dont get everything I want, maybe it's for my best. Because everything happens for a reason.

Bagaimana dengan cinta? Ah, distance distance and distance. Simpulannya kalau aku tak bisa hidup disana dan aku hidup disini, aku tak dapat meraih cintaku itu. Semua karena jarak. Entah sudah berapa lama waktu yang telah dihabiskan untuk berharap..dan berjuang untuk itu. Akantetapi untuk saat ini dapat terlihat belum membuahkan hasil. Aku hidup di Purwokerto, dan dia hidup disana.

How can I move on if I'm stuck of you?
How can I move on if you're the one who always I'm thinking about?
How can I move on if you're the only one in my heart ?
How can I move on if there is no one who can be like you in my heart?
I...miss you so badly. I wanna be with you again. Yeah this is what I feel.

Well yeah, kalimat-kalimat itu selalu muncul selama 1 tahun 2 bulan belakangan ini. Love is blind, and I'm not blind, but I'm totally wrong. I'm @ point of no return guys :(

Langkah demi langkah kaki membawaku kembali ke kamar B. 15 dari kamar teman yang berada tepat di sebelahku. Laptop butut dari jaman SMA pun kunyalakan dan segera saja memasang speedy untuk mengkoneksikan dengan internet. Langgsung saja kumasukan alamat situs jejaring yang sangat populer saat ini, facebook. Baru saja loading halaman selesai kulihat dengan mata terbelakak apa yang ada dihadapanku. Muncullah update status perubahan status hubungan orang yang selama ini membuatku menutup hati rapat-rapat tanpa ia tau bahwa aku masih sangat menyayangi hingga kini.
You wanna know what am I doing during that time?
Tetes demi tetes air mata pun jatuh perlahan membasahi pipi. Entah bagaimana sebaris kalimat update itu telah dengan sukses membuat hatiku remuk redam, kesedihan yang memuncak, tetesan air mata pun terus mengalir. Seketika kuraih boneka teddy berwarna kuning dan kudekap dengan erat.
Ya tuhaan.. inikah saat itu? Saat terburuk yang ku takuti selama ini. Melihat orang yang paling  kusayangi selama ini ber-relationship dengan wanita lain. Dan inikah jawaban atas kegalauan dan keresahan hati yang kurasakan sejak sore itu?

Semuanya telah terjadi, akupun hanya bisa terdiam dalam tangis.
Point of no return (titik tak terselamatkan)

Maaf..terpaksa ku block akun situs jejaringku untuk sementara, karena sungguh aku tak sanggup untuk melihatmu dengannya :(